10 Hal Yang Dilakukan Setelah Memiliki Website Toko Online
Apakah Anda baru saja membuat website toko online dengan WordPress? Jika iya, itu merupakan langkah yang bagus. Namun, memiliki website toko online hanyalah langkah pertama dalam menjalankan bisnis Anda. Semua usaha dan biaya yang Anda keluarkan percuma, jika website toko online Anda tidak dapat menarik pengunjung dan menghasilkan penjualan. setujukan?
Nah, pada artikel ini saya akan membagikan beberapa hal yang perlu dilakukan setelah website toko online Anda selesai dibuat. Yuk, simak artikelnya sampai selesai.
1. Lakukan Pengujian Semua Fitur Website
Pastikan semua fitur di website Anda berfungsi dengan baik. Mintalah beberapa orang rekan atau tim Anda melakukan pembelian dari memilih produk dan melakukan checkout. Dengan begitu, Anda dapat segera mengetahui dan memperbaiki kendala yang mungkin muncul saat website toko online WordPress Anda dipublish.
Sebagai panduan, beberapa hal teknis yang bisa Anda cek sebagai berikut:
- Pastikan website Anda bisa diakses dari berbagai perangkat, seperti smartphone hingga desktop.
- Pastikan website Anda berfungsi dengan baik di semua browser, misalnya Chrome, Safari, Firefox, dan lain-lain.
- Periksa fitur halaman checkout untuk memastikan pembelian dapat berjalan lancar.
- Pastikan pelanggan menerima email detail pesanan pesanan saat melakukan checkout.
- Pastikan admin toko mendapatkan notifikasi email ketika ada pelanggan yang melakukan pembelian.
- Periksa setiap menu untuk memastikan semuanya mengarah ke halaman tujuan yang benar.
2. Mendaftarkan Website ke Google
Install plugin SEO seperti Rank Math, Yoast SEO, atau All In One SEO. Plugin SEO tersebut memiliki fitur yang dapat untuk membantu Anda membuat konten sesuai dengan aturan Google. Setelah itu, daftarkan website Anda ke Google Search Console agar produk dan konten Anda mudah ditemukan di Google.
3. Integrasi Google Analytics
Hubungkan website toko online Anda dengan tools Google Analytics. Google Analytics sendiri merupakan tools pelacakan yang disediakan Google untuk merekam berbagai informasi yang terjadi di website, seperti jumlah kunjungan, halaman yang sering dikunjungi, dan lain sebagainya.
Dengan menghubungkan dengan Google Analytics, Anda dapat melihat intraksi pelanggan di website Anda dengan lebih akurat. Untuk mempermudah, gunakan plugin Site Kit by Google untuk memudahkan menghubungkan situs web Anda dengan semua produk Google.
4. Lakukan Backup Secara Berkala
Lakukan backup website toko online Anda secara rutin, salah satu plugin yang bisa digunakan adalah plugin UpdraftPlus. Dengan plugin ini, Anda dapat mengkonfigurasi agar backup berjalan otomatis. Simpan file backup di server yang berbeda atau di layanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox agar lebih aman.
5. Pembaruan Konten Produk
Konten adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan dari mesin pencari. Perbarui konten produk secara rutin, termasuk deskripsi, gambar, dan harga. Buat artikel yang relevan dengan produk untuk meningkatkan rating website Anda di Google dan menarik lebih banyak pengunjung.
6. Tampilkan Informasi yang Relevan
Informasi yang jelas dan update sangat penting untuk kenyamanan pelanggan. Selalu update halaman informasi seperti cara pembelian, konfirmasi pembayaran, waktu pemrosesan pesanan, dan kebijakan pengembalian dana. Hal ini akan mempermudah pelanggan untuk menggunakan website Anda dan melakukan pembelian.
7. Promosikan Website Anda
Promosi adalah kunci untuk menarik pengunjung ke toko online Anda. Gunakan iklan berbayar seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Manfaatkan media sosial untuk berpromosi secara gratis dan efektif.
Selain itu, pertimbangkan untuk menghubungkan toko Anda dengan marketplace populer. Banyak pelanggan merasa lebih nyaman berbelanja di marketplace karena keamanan dan promosi seperti ongkos kirim gratis.
8. Analisis Data
Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak traffic websitE, perilaku pengguna, dan konversi. Lakukan analisis data penjualan untuk memahami tren produk, preferensi pelanggan, dan performa penjualan. Dengan memahami data ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk menyusun strategi marketing kedepannya.
9. Manajemen Stok
Pastikan stok produk yang tersedia di gudang sesuai dengan yang tercantum di website toko online, hal bertujuan untuk menghindari kekecewaan pelanggan. Pantau stok secara berkala dan aktifkan fitur notifikasi saat stok menipis. Manajemen stok yang baik akan membantu Anda menjaga reputasi toko dan memastikan pelanggan puas dengan pengalaman belanja mereka.
10. Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan yang baik adalah kunci kesuksesan bisnis online. Sediakan fitur chat atau kontak yang dapat dihubungi saat ada pertanyaan pelanggan. Tulis jam layanan dengan jelas supaya pelanggan tahu kapan mereka bisa mendapatkan jawaban.
Respons yang cepat dan profesional akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membuat mereka lebih mungkin untuk kembali.
Kesimpulan
Memiliki website toko online WordPress hanyalah awal. Supaya sukses, Anda perlu melakukan optimasi dengan langkah-langkah teknis seperti pengujian fitur, integrasi Google Analytics & Search Console, dan backup data.
Lakukan pula optimasi non-teknis seperti update konten produk, menampilkan informasi dengan jelas, promosi, analisis data, manajemen stok, dan memaksimal layanan pelanggan.
Demikian artikel tentang apa saja yang harus dilakukan setelah memiliki website toko online WordPress. Jika Anda belum memiliki toko online, Anda bisa menggunakan tema toko online Saudagar WP.
Dengan Saudagar WP, Anda dapat membuat toko online WordPress dengan mudah. Jika Anda merasa masih awan dengan WordPress, tim Saudagar WP akan memberikan bantuan instalasi GRATIS sesuai dengan demo website yang ditampilkan. Jadi, Anda tinggal input kebutuhan toko saja seperti logo, banner promosi dan produk.
Miliki Toko Online WordPress
Saudagar WP membantu Anda membuat toko online WordPress + WooCommerce makin Praktis, Mudah dan Cepat.
Tinggalkan Komentar